JELAJAH SUMATERA : The Amazing Toba

“Semilir angin di atas ketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut disertai gerimis dengan panorama pegunungan yang memanjakan mata, mengawali perjalanan di tanah batak…”

Danau Toba terletak di Prapat, Sumatera Utara. Perjalanan bisa ditempuh selama kurang lebih 5 jam dari kota Medan. Cukup melelahkan memang, tapi semuanya terganti dengan seketika di saat mata dimanjakan oleh panorama pegunungan yang menakjubkan. Udara segar khas pegunungan yang lumayan dingin menjadi salah satu nilai plus bagi saya yang selama ini berkecimpung di tempat yang cukup panas (dataran rendah).


Tempat yang wajib dikunjungi adalah Pulau Samosir yang berada di tengah-tengah danau Toba. Banyak tempat yang bisa dikunjungi di Pulau Samosir salah satunya adalah Desa Tomok. Terdapat beberapa point cukup menarik dan saying jika dilewatkan.

Si Gale-Gale Show
Pertunjukan boneka kayu yang memperagakan tarian khas batak berdurasi sekitar 10 menit. Patung kayu tersebut bernama Si Gale-gale. Pertunjukan ini disaksikan oleh pengunjung yang dibatasi jumlahnya dengan syarat setiap pertunjukan dihargai sebesar 80 ribu rupiah (patungan pengunjung). Setelah pertunjukan pengunjung boleh berfoto dengan Si Gale-gale dengan imbalan sumbangan seikhlasnya.


Makam Leluhur Desa Tomok
Makam ini terletak dikawasan wisata budaya Desa Tomok. Makam tersebut merupakan nenek moyang salah satu marga batak yang merupaka penghuni asli Pulau Samosir. Terdapat beberapa generasi yang dimakamkan di tempat tersebut. Makam yang paling tua merupakan leluhur masyarakat Samosir yang masih menganut animism dan dinamisme. Generasi selanjutnya yang dikuburkan disana adalah keturunan raja dan tokoh agama yang menyebarkan agama kristiani di daerah tersebut. Hal yang wajib dilakukan sebelum masuk areal makam adalah menggunakan kain ulos yang dipinjamkan oleh petugas penjaga makam tersebut. Masuk ke areal makam ini free alias gratis hanya dipungut sumbangan tanpa tarif tertentu.


Monumen Sejarah Suku Batak
Monumen ini terdapat di pelabuhan yang mudah dijangkau oleh setiap pengunjung. Terdapat gambar pahatan leluhur 5 marga batak yaitu: Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Pahpak, dan Batak Mandailing.

Museum Batak
Museum ini merupakan salah satu museum yang cukup unik karena berada persis di loteng rumah adat kepala desa. Pengunjung dengan bebas keluar masuk museum tanpa pengawasan ataupun guide yang biasanya mendampingi. Terdapat bagian kerajian patung kayu yang dijual tapi lagi-lagi tanpa penjual hanya ada tulisan “for sale”. Hebat sekali masyarakat Tomok ini, mereka benar-benar tidak merasa khawatir jika ada pengunjung yang misalnya mencuri atau membawa salah satu pajangan di museum tersebut.



How To Get There

Cukup banyak alat transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai Danau Toba. Dari berbagai tujuan menuju kota Medan, bisa melalui pesawat atau darat dengan bus-bus jurusan Sumatera.
• Medan-Prapat bisa naik travel (60-80rb) atau naik bus umum “Sejahtera” AC maupun non AC dari terminal Amplas, Medan ke terminal Ajibata (25-30rb). Perjalanan naik travel 4-5 jam sedangkan naik bus 6-7 jam
• Dari Prapat (pinggir danau Toba) menuju ke desa Tomok naik kapal penyebrangan (7-12rb) yang jadwalnya setiap 1 jam sekali mulai dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam
• Alat transportasi di sekitar Prapat ada angkot atau oplet (2rb)


Akomodasi penginapan bisa dengan mudah ditemukan dengan berbagai variasi harga, mulai dari 100rb hingga jutaan (sekelas hotel berbintang). Makanan bisa diperoleh di warung makan atau restoran terdekat. Tempat makan di daerah ini secara garis besar terbagi menjadi rumah makan muslim dan rumak makan khas batak. Makanan khasnya berupa ikan asli dari danau yang dimasak atau dibakar. Sebagai info tambahan, berhubung di daerah ini mayoritas masyarakatnya kristiani sehingga sangat sulit mencari mushola (bagi muslim) terutama di Pulau Samosir, jadi sebaiknya dipersiapkan di penginapan atau bisa juga menumpang di tempat makan muslim.


Horas! Horas! Horas!

Read Users' Comments (1)comments

1 Response to "JELAJAH SUMATERA : The Amazing Toba"

  1. Hatasura, on May 22, 2012 at 2:53 AM said:

    Nice article :)

Post a Comment