Tips Lihat si Kecil-Kecil di Pantai

Jalan-jalan ke pulau selalu menarik bagi saya sebab saya menyukai kehidupan laut dan pantai. Saya agak mampu mengidentifikasi sebagian flora dan fauna laut tersebut sehubungan mempelajarinya di kuliahan tahunan yang lalu. Bahkan pernah juga karena saya waktu SMA keranjingan baca buku pengetahuan, saat ujian ikhtiologi di kuliahan, dimana ada pertanyaan mengenai jenis-jenis ikan beserta nama Inggris, lokal dan Indonesianya, nilai saya berubah jadi A dari seharusnya C, karena bagian bonus yang bobotnya amat tinggi tentang pertanyaan jenis-jenis ikan tersebut dapat saya jawab dengan mudahnya (bangga, sebab hobi saya jalan ke pasar dan bergaul dengan tukang ikan hias berbuah manis jadinya).
Namun di pulau seringkali hal-hal menarik terlewatkan karena ketidaktahuan kita. Pantai yang luas sering dipandang hanya sebagai pantai yang kering dan berpasir. Warna pasirnya hitam, coklat atau putih. Itu saja. Padahal tidak begitu.
Paling mudah untuk melihat makhluk laut adalah dengan mengambil sebongkah karang mati, ataupun tanaman laut (rumput laut atau algae) , membiarkannya pada stoples bening berisi air laut dan menunggu beberapa menit sampai para penghuninya menampakkan diri. Percaya atau tidak, tak lama kemudian para penghuninya akan keluar: dari cacing-cacingan, udang, siput, sampai mungkin ikan kecil yang tadinya nyumput di rongga karang.
Kalau lupa bawa stoples bening, kita bisa pakai botol bekas aqua ataupun pinjam gelas belimbing dari warung kopi.
Kehidupan laut juga menarik di waktu yang berbeda: pagi siang sore malam. Contohnya ubur-ubur, akan bertambah banyak di waktu lebih gelap dan mereka akan lebih mendekat ke arah permukaan air untuk mengejar plankton makanannya. Pagi dan malam adalah waktu yang tepat untuk melihatnya berkelap-kelip indah.
Di siang hari, mereka masih dapat dilihat apabila kita jeli, menyelam sambil menggunakan masker dengan memfokuskan pandangan jarak dekat (misal membayangkan ada jari sejauh 50 cm dari mata kita).
Teman-teman saya biasanya suka heran karena saya dapat menjumpai banyak binatang ini, sedangkan mereka mengaku tidak menjumpainya dimana-mana.
Pasir juga dapat kita gali. Di pantai berterumbu karang, pada jarak 1 meter dari batas air pasang bila kita gali pasirnya, kita mungkin menjumpai kerang-kerangan yang mengubur diri di bawah pasir.
Jadi pantai bukan hanya sunset dan sunrise. Mari belajar pantai dari yang aslinya... Kita bisa kok melihat makhluk-makhluk yang ada di National Geographic channel dari mata kita sendiri.  
 
 http://indras-important.blogspot.com/2013/06/tips-lihat-si-kecil-kecil-di-pantai.html
 

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Tips Lihat si Kecil-Kecil di Pantai"

Post a Comment